Berawal dari kecintaan Bapak Ayi (Alm) akan kampung halamannya yang terletak di kampung ciwangun, kampung yang sepi dan jauh dari keramaian dengan mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak.
Kampung Ciwangun yang terletak tepat di kaki gunung Tangkuban parahu dialiri sungai dari Situ Lembang mempunyai banyak sekali potensi wisata alam yang belum diketahui masyarakat banyak. Maka tahun 2006 terbentuklah sebuah CV yang menaungi Curug Tilu Leuwi Opat, sebuah wahana wisata untuk umum dengan pemilik asli putra daerah yang Bekerja sama dengan Perum Perhutani.
Hingga saat ini Curug Tilu Leuwi Opat tetap menjadi obyek wisata favorit masyarakat umum, pelajar ataupun para pecinta olahraga extreme seperti outbound, karena lokasinya yang memang sangat memadai dan cocok untuk berbagai kegiatan outdoor seperti Camping / Kemping, Outbound game serta berbagai kegiatan lainnya.